Selamat pagi, Sayang. Pagi ini, boleh ya aku mengenang kembali kisah kita? Mungkin kamu sudah bosan mendengarnya tapi aku tidak bosan menceritakannya.
Kisah kita dimulai...
Seorang anak desa dari keluarga sederhana. Bapaknya seorang PNS, mengajar di SD Inpres. Sewaktu SD, dia mantap bercita-cita menjadi guru seperti bapaknya. Di pikirannya...
Siang itu lumayan panas. Hiruk pikuk khas terminal terhampar di depanku. Stasiun Nganjuk, seperti biasa, sibuk dengan rutinitasnya sendiri. Sekitar pukul 10 pagi aku...
Entah mengapa, semakin hari keadaan semakin baik, tapi juga semakin dalam “galau” ini menjarah otakku. Hey, ini bukan tentang asmara atau epilog percintaan, karena...
Aku terdampar di serambi rumahmu. Duduk, menyesap teh hangat buatanmu. Uap panas yang membumbung tinggi dari cangkir ini, selalu mengingatkanku akan cita-cita kita berdua...
Kita adalah makhluk-makhluk emosional yang semakin renta. Kian beragam emosi yang pernah kita sua, yang mana mereka serupa, hanya berbeda di satu titik rasa....
“Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan lilin.”
Ungkapan bijak yang bagi saya adalah retoris belaka. Bagaimana jika sudah gelap dan warung terdekat tidak menjual lilin?...
Sekarang, kamu sedang berada di meja makan bersama keluargamu. Jarimu asyik mengetik layar sentuh handphone-mu. Sampai kamu tidak mendengarkan kelanjutan cerita adikmu yang baru...